suarakuningan.com – Menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terutama di medan berat selain beresiko bertaruh nyawa juga membutuhkan pengalaman dan pengenalan medan yang baik. Kondisi kebakaran di areal pegunungan diperlukan juga koordinasi dan kerjasama dari semua pihak yang akurat untuk mengatasi si jago merah.
Dalam beberapa hari lalu, kebakaran hebat yang sempat meluas di kawasan Gunung Ciremai kebakaran Hutan di bagian Utara Desa Pasawahan dan Desa Padabeunghar perbatasan Desa Cibuntu dan Singkup. Angin kencang memperparah kondisi dan hampir merenggut nyawa beberapa relawan.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Paguyuban Silihwangi Majakuning ( Majalengka dan Kuningan ), Eddy Syukur mewakili Masyarakat Peduli Api (MPA) Mitra Taman Nasional Gunung Ciremai saat memberikan sambutan pada pembentukan Posko Swadaya Karhutla MPA Paguyuban Silihwangi Majakuning, Selasa (4/10/2022) bertempat di Aula Desa Pasawahan Kecamatan Pasawahan.
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Pasawahan, Nurpin Panuju ST., Kades Padabeunghar, BPD Desa Pasawahan, Unsur Muspika, Babinsa Pasawahan, Serda Joko Purwanto; Balai Taman Nasional Gunung Ciremai, Masyarakat Peduli Api (MPA), Kelompok Tani Hutan (KTH) yang tergabung dalam Paguyuban Silihwangi Majakuning.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) melalui Humas Adi menyampaikan apresiasi atas kerjasama MPA, BPBD, TNI, Polri, BTNGC, Forum Ciremai, Destana Karangsari dan relawan serta seluruh pihak yang telah bahu membahu dalam penanganan kebakaran di Gunung Ciremai.
Pihaknya mengapresiasi inisiatif pembuatan posko Swadaya MPA Paguyuban Silihwangi Majakuning bekerjasama dengan Pemerintah-pemerintah desa penyangga Gunung Ciremai.
Pengurus Paguyuban Silihwangi Majakuning menyampaikan Jumlah MPA/ KTH paguyuban Silihwangi Majakuning di 24 Desa kab. Kuningan dan Kab. Kab.Majalengka berjumlah 510 Orang.
“Kami berharap, perhatian dari pemerintah untuk adanya pelatihan dan prasarana serta alat kelengkapan sebagai penunjang kesiapsiagaan menghadapi karhutla. Yang lebih utama, kita berdoa dan berharap tidak terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan, khususnya di Kawasan Gunung Ciremai, amin.” Ujarnya.(red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.