Hot News
31 Agustus 2025

Dari Balik Tembok Lapas, Warga Binaan Perkuat Ketahanan Pangan

 


SuaraKuningan (SK).-

Upaya memperkuat ketahanan pangan terus digelorakan, bahkan dari balik tembok Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kuningan. Pada Sabtu, 30 Agustus 2025, warga binaan di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas berhasil memanen ratusan buah melon premium dan lokal, menanam pohon kelapa, menebar benih ikan, sekaligus melakukan panen ikan di kolam berbeda.

Rangkaian kegiatan ini bukan sekadar panen biasa, melainkan simbol perubahan, pembelajaran, dan kontribusi nyata dalam mendukung program ketahanan pangan terpadu.

Kegiatan tersebut turut disaksikan Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., Pj Sekda Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, jajaran Forkopimda, kepala dinas terkait, serta Kepala Lapas Kuningan Julianto Budhi Prasetyono, Bc.IP., S.Sos. Kehadiran mereka menegaskan bahwa pembinaan di Lapas bukan sekadar hukuman, tetapi juga ruang pembelajaran, pemberdayaan, dan penguatan kemandirian.

Kepala Lapas Kuningan, Julianto Budhi Prasetyono, mengungkapkan rasa syukurnya. “Budidaya melon, kelapa, dan ikan ini kami jalankan sesuai Asta Cita Presiden untuk memperkuat ketahanan pangan. Terima kasih atas dukungan semua pihak, baik materiil maupun imateriil,” ujarnya.

Bupati Kuningan menekankan makna lebih luas dari kegiatan ini. “Budidaya pangan, baik melon, kelapa, maupun ikan, bukan hanya soal hasil panen. Bila digarap serius, ini menjadi sumber inovasi, penghasilan, dan fungsi sosial yang lebih besar. Dari langkah kecil seperti ini, lahir perubahan besar,” katanya.

Senada, Pj Sekda Dr. Wahyu Hidayah menegaskan pentingnya pendampingan bagi warga binaan. “Keterampilan yang diperoleh di sini adalah bekal berharga ketika kembali ke masyarakat. Momentum ini harus jadi semangat untuk berinovasi, bekerja keras, dan menatap masa depan lebih baik,” tuturnya.

Panen melon melibatkan 20 warga binaan sejak proses perawatan hingga panen. Selain itu, kegiatan menanam pohon kelapa, menebar benih ikan, dan panen ikan menjadi bagian dari komitmen Lapas dalam mencetak warga binaan yang mandiri, produktif, dan siap berkontribusi di masyarakat.

Lebih dari sekadar rangkaian aktivitas pertanian dan perikanan, kegiatan ini menjadi bukti bahwa di balik keterbatasan, selalu ada ruang untuk tumbuh, berkarya, dan memberi manfaat. Dari Lapas, lahir semangat baru menuju kemandirian pangan yang berkelanjutan. (Humas Diskatan)

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.

Item Reviewed: Dari Balik Tembok Lapas, Warga Binaan Perkuat Ketahanan Pangan Rating: 5 Reviewed By: SuaraKuningan