SuaraKuningan (SK).-
Areal Kawasan Bekas Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Ciremai di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) ditanami 1000 pohon endemik Ciremai. Kelompok Tani Hutan (KTH) Rimba Mekar Desa Padabeunghar dan KTH Kidang Kencono Desa Pasawahan bekerjasama melakukan penanaman di Blok Batu Kuda yang merupakan areal perbatasan dua desa yang berada di Kecamatan Pasawahan tersebut, Minggu (23/11/2025).
KTH – KTH tersebut yang juga merupakan Masyarakat Peduli Api Mitra Konservasi TNGC ini menanam jenis pohon puspa, Ki Teja, Huru, Peutag, Salam, Kuray, dan Kopo secara swadaya.
Menurut perwakilan KTH, Olan, bahwa tanaman ini merupakan hasil persemaian dari Paguyuban KTH yang dibuat mandiri.Dan penamanan ini akan dilakukan juga pemeliharaan berkala, untuk memantau pertumbuhan tanaman.
Kawasan Padabeunghar di Wilayah TNGC terutama di Blok Cirendang, Blok Pejaten, BlokCijaha, Blok Cariuk dan Blok Liang Angin dimana kawasan ini berbatasan dengan Kebun Raya Kuningan termasuk rawan kebakaran. Dan untuk pengendalian api kerap sulit dilakukan karena kontur lahan yang didominasi bebatuan besar.
Hadir pada kesempatan tersebut pihak TNGC yang menyampaikan apresiasi atas insiatif dan kerjasama dari masyarakat sekitar hutan yang tergabung dalam KTH yang juga Mitra Konservasi TNGC.
Menurutnya, areal batu kuda ini termasuk garis dengan kontur bebatuan yang relatif gersang saat kemarau dan rawan terjadinya kebakaran. Upaya reboisasi kawasan ini menjadi sangat urgent dilakukan.***








0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.