SuaraKuningan (SK).-
Bandung- Keluarga Mahasiswa Kuningan (KAMUNING) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menyelenggarakan Rapat Kerja setelah resmi dilantik pada Sabtu, 15 November lalu, Rapat kerja ini akan membahas program kerja selama satu periode atau satu tahun kepengurusan yang diselenggarakan di Sekretariat KMK Bandung Raya pada Minggu (16/11/2025).
Rapat Kerja kali ini mengangkat tema “Krisis Ruh Organisasi: Menata Manajemen Program untuk Menjaga Keberlanjutan Gerakan,” yang diharapkan dapat menghidupkan kembali ruh organisasi sehingga menjadikan organisasi menjadi lebih terstruktur dan terarah.
Ketua Umum Kamuning Periode 2025- 2026, Syehan Al’Muslim mengatakan bahwa Rapat Kerja bukan hanya sekadar teknis melainkan rumah untuk menyamakan persepsi, arah dan strategi untuk merealisasikan harapan yang telah di cita-citakan bersama.
“Perlu diketahui bahwa Rapat Kerja ini bukan hanya sekadar teknis melainkan rumah bersama untuk kita menyamakan persepsi, arah dan juga menyusun strategi untuk langkah yang nantinya kita ambil itu selaras dengan apa yang telah kita cita-citakan bersama,” ujarnya.
Syehan juga berharap Rapat Kerja ini dapat melahirkan program kerja yang terstruktur, kreatif dan berdampak nyata.
“Saya harap dari Rapat Kerja kali ini dapat melahirkan program kerja yang terukur, terstruktur, kreatif dan berdampak nyata, baik itu untuk internal organisasi maupun di lingkungan yang lebih luas. Maka dari itu tuangkan apa yang menjadi ide, gagasan maupun kritik dari teman-teman semuanya,” ujarnya.
Dewan Pembina KAMUNING, Suci Ramdhany Darmawan juga menyatakan bahwa Rapat Kerja bukan hanya sebagai rutinitas tahunan, melainkan sesi evaluasi langkah yang sudah dilakukan oleh kepengurusan sebelumnya, dan menjadi ajang untuk berdialektika sesama pengurus untuk melahirkan program kerja yang relevan dengan zaman serta mempertimbangkan fenomena dan tantangan yang terjadi agar kedepannya dapat menghasilkan program kerja yang berdampak.
“Rapat kerja ini tuh pada dasarnya bukan hanya suatu kegiatan yang bersifat rutinitas tahunan ataupun administrasi, rapat kerja ini bisa menjadi momentum untuk mengevaluasi secara jujur langkah -langkah yang sudah dilakukan organisasi sebelumnya, silakan di evaluasi secara jujur apa saja kekurangannya, apa kekuatannya, dan apa hambatan juga tantangannya. Jadi Ketika teman-teman berdialektika satu sama lain dapat menjawab tantangan itu supaya kedepannya bisa menghasilkan program-program yang lebih berdampak”, ujarnya.
Suci juga menyatakan bahwa perubahan adalah hal yang tidak bisa dihindari dalam ber organisasi. Menurutnya organisasi yang tidak melakukan perubahan akan mati secara perlahan, karenanya para pengurus baru KAMUNING didorong untuk berani berpikir berbeda, mengambil langkah- langkah baru, dan tidak terjebak pada kebiasaan lama.
“Kalau ada program sebelumnya yang sudah tidak sesuai, ganti saja gapapa. Organisasi harus berubah agar tetap bisa hidup dan relevan dengan zamannya,” tegasnya .
Selain itu, para pengurus juga diminta untuk memperkuat koordinasi antarbidang dan lebih memaksimalkan keberagaman latar belakang keilmuan anggota sebagai kekuatan baru yang unik bagi organisasi. Pendekatan brainstorming yang terbuka, metode penyampaian pendapat tanpa saling menyalahkan, hingga pentingnya manajemen waktu turut disampaikan sebagai fondasi kerja yang efektif .
Pada akhir sambutan, Suci mengharapkan agar Rapat Kerja ini bisa menghasilkan program kerja yang tidak hanya berdampak pada pengembangan organisasi, tetapi juga bermanfaat bagi anggota, pengurus, dan juga masyarakat luas.
“Semoga Raker ini dapat menghasilkan program-program yang berdampak positif bukan hanya bagi organisasi tetapi bagi pengurus, anggota, dan juga ada pengabdian kepada masyarakat,” tutupnya sebelum meresmikan pembukaan Rapat Kerja .






0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.