Hot News
17 November 2018

Jadikan Masalah Menjadi Anugerah!

Oleh: Coach Ari (@ari_mohamad_ridwan)
Trainer Muda Kuningan / Trainer Senior Al-Multazam Connector (Amco) / Mahasiswa Semester 3 Magister Manajemen Universitas Kuningan/ Pengasuh Asrama Ponpes Terpadu Al-Multazam Kuningan


Dua hari yang lalu Saya memanggil salah satu siswa yang melakukan pelanggaran. Seperti biasa, ketika siswa itu datang menghadap, Saya tidak menyinggung pelanggaran yang sudah dia lakukan. Tapi yang Saya lakukan adalah menanyakan kabar siswa tersebut beserta keluarganya. Kenapa? 

Karena Saya ingin siswa tersebut menerima Saya terlebih dahulu. Dan salah satu cara agar dia bisa menerima Saya adalah dengan Cara membuat Dia nyaman. Setelah menanyakan kabar, kemudian yang saya tanyakan adalah cita-citanya nanti mau jadi apa? Kenapa cita-cita? Karena saya yakin, pelanggaran yang siswa itu lakukan akan membuatnya keluar dari rute pencapaian cita-cita yang dia inginkan. 

Setelah siswa itu merasa nyaman dan menerima saya, baru saya bertanya,  "apakah kamu punya masalah? " Kenapa masalah? Ya, karena selama ini siswa yang melakukan pelanggaran karena salah satu bentuk pelampiasan dari masalah yang dia dapatkan. 

Mayoritas siswa atau bahkan manusia ketika mendapatkan masalah, hanya fokus pada masalah bukan fokus pada solusi. Sehingga masalah yang ada bukannya terselesaikan, malah muncul masalah yang baru. Tapi, jika seseorang mendapatkan masalah Dan fokus pada solusi, dia akan mencari cara bagaimana masalah yang dia dapatkan bisa diselesaikan. Dengan cara mempelajari masalah dan mencari akar dari permasalahan, kenapa masalah itu bisa terjadi? 

Bagaimana caranya masalah menjadi anugerah?
1. Perbesar kapasitas diri
Kenapa harus memperbesar kapasitas? Seperti kisah seseorang yang mengeluh dengan masalahnya kepada seorang motivator. Seorang motivator itu tidak langsung membahas permasalahan yang dikeluhkan kepadanya tapi motivator itu hanya meminta orang tersebut mengambil garam dan air minum satu gelas. Setelah orang itu mengambilnya, motivator itu meminta agar dia memasukkan garam satu sendok dan menuangkannya ke dalam gelas yang berisi air minum, sekarang aduk dan kamu minum. 
Setelah diminum, motivator bertanya, "apa rasanya?". Rasanya asin. Nah, sekarang kita pergi ke kolam itu, dan kamu bawa garam dan sendok. Setelah tiba di pinggir kolam, motivator itu menyuruh agar orang yang mempunyai masalah menuangkan garam satu sendok ke kolam yang berisi air dan mengaduknya. Sekarang Coba kamu cicipi airnya. Apa rasanya? Tawar. Motivator bertanya kembali, asinkah? Orang itu menjawab, tidak. 
Begitupun kita anggap masalah itu seperti garam satu sendok, jika kita menerimanya dengan hati yang sempit maka masalah itu akan terus terasa. Tapi jika kita terima masalah itu dengan hati yang luas, maka masalah itu tidak akan terasa. Jadi, ketika Anda menerima masalah, luaskanlah hati Anda agar bisa fokus pada solusi bukan pada masalah. 

2. Libatkan Alloh
Aa Gym pernah berkata bahwa orang stress itu adalah orang yang banyak mikir tapi kurang dzikir. Orang yang ketika mendapatkan masalah tidak melibatkan Alloh, maka dia akan merasa stress ketika dia tidak bisa menyelesaikannya. Tapi orang yang melibatkan Alloh akan terus berusaha meskipun cara demi cara untuk menyelesaikan masalah itu dia lakukan. Kenapa? Karena dia yakin, masalah itu datangnya dari Alloh dan hanya Alloh yang bisa mencabutnya kembali.

Jadi, jika Anda ingin membuat masalah yang Anda hadapi menjadi anugerah, setidaknya lakukanlah dua cara di atas. Karena disetiap masalah pasti ada hikmah atau pelajaran yang bisa kita ambil. Dan pelajaran itulah yang akan menjadi anugerah karena kapasitas Anda bisa bertambah.***
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.

Item Reviewed: Jadikan Masalah Menjadi Anugerah! Rating: 5 Reviewed By: SuaraKuningan