Hot News
29 Maret 2018

Refleksi Milad 20 Tahun KAMMI

Oleh : Putri Nur Chasanah


Mahasiswa adalah agen perubahan dengan kemurnian perjuangan. KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) lahir sebagai gerakan mahasiswa 98. Tepatnya pada 29 Maret 1998, bertepatan dengan momen dan segala keberhasilannya meruntuhkan kekuasaan rezim orde baru, yang merupakan akibat dari akumulasi ketidakpuasan dan kekecewaan politik yang telah bergejolak selama puluhan tahun dan akhirnya “meledak’'.

Secara obyektif situasi pada saat itu, sangat kondusif bagi gerakan mahasiswa berperan sebagai agen perubahan. Krisis legitimasi politik yang sudah diambang batas, justru terjadi bersamaan dengan datangnya badai krisis moneter di berbagai sektor. Di sisi lain secara subyektif, gerakan mahasiswa 1998 telah belajar banyak dari gerakan 1966 dengan mengubah pola gerakan dari kekuatan ekslusif ke inklusif dan menjadi bagian dari kekuatan rakyat.

KAMMI sebagai salah satu pergerakan mahasiswa 98 melalui perjuangannya telah memberikan sesuatu hal yang monumental bagi bangsa Indonesia untuk menciptakan tatanan kenegaraan yang lebih baik di masa depan. Namun 20 tahun kelahiran KAMMI yang sama artinya dengan 20 tahun reformasi ada satu hal yang harus diingat, reformasi total merupakan sebuah proses yang tidak sekali jadi, tetapi membutuhkan waktu dan political will yang sungguh-sungguh dari pemegang kekuasaan. Karena itu, kontrol kritis dan tekanan politik dari mahasiswa harus tetap ada di masa sekarang dan akan datang.

Saya sebagai kader KAMMI, berharap teman-teman mahasiswa dari berbagai OKP dan pergerakan khususnya pada teman-teman KAMMI, mari bersama-sama kita tetap kontrol pemerintah sesuai koridor yang ada. Kita berikan aspirasi pada kegaduhan politik yang ada, tetap kita kawal pula keberpihakan implementasi kebijakan pemerintah pada masyarakat, dan kita sampaikan argumen konkrit sebagai solusi atas semakin terpuruknya ekonomi negara.

Dan perlu diingatkan kembali, mari kita kontrol pemerintahan ini dengan tuntutan yang bisa di logika, bisa di nalar dan menghasilkan solusi konkrit. Saya yakin teman-teman aktivis kampus, memiliki kecakapan dan kafaah ilmu yang mumpuni sesuai dengan program studi yang sedang dipelajari. Kita tingkatkan kapasitas diri, dan mari menjadi pemuda yang siap menggantikan kursi-kursi parlemen di masa mendatang. Terakhir, Indonesia butuh pemuda yang mencintai dan tetap menjaga kemerdekaan negaranya. Maka 20 tahun KAMMI, sepenuhnya Indonesia.***
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.

Item Reviewed: Refleksi Milad 20 Tahun KAMMI Rating: 5 Reviewed By: SuaraKuningan