SUARAKUNINGAN (SK). Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan menerima kunjungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam rangka monitoring dan evaluasi (Monev) Pelayanan Kesehatan Tradisional. Diterima secara langsung oleh Penjabat Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, Mpd dan Kepala Dinas Kesehatan, dr. Hj. Susi Lusiyanti, M.M, pada Kamis (21/03/2024), bertempat di Griya Sehat Kuningan.
Monitoring dan evalusi ini terkait pelayanan kesehatan tradisional melalui Fasilitas Griya Sehat yang ada di Kabupaten Kuningan. Griya sehat adalah fasilitas pelayanan kesehatan tradisional yang menyelenggarakan perawatan dan pengobatan tradisional komplementer oleh tenaga kesehatan.
Video : Griya Sehat Pelayanan Kesehatan Tradisional Dinkes Kuningan
Di Indonesia, Griya sehat yang dimiliki Pemerintah Daerah baru ada 16 tempat yang tersebar di beberapa Provinsi. Dimana Kabupaten Kuningan merupakan satu-satunya Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang memiliki Griya sehat.
Dikatakan Penjabat Bupati Kuningan, Iip hidajat bahwa saat ini pelayanan kesehatan tradisional semakin diminati masyarakat Indonesia.
“Data dari riskesdas tahun 2018 sebanyak 44,30% masyarakat Indonesia telah memanfaatkan pelayanan kesehatan tradisional. Guna mendukung hal tersebut, salah satu terobosan yang dapat dilakukan adalah dengan penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan tradisional yang selanjutnya disebut Griya sehat” Kata Iip.
Dikuningan sendiri, Iip menyebutkan bahwa Fasilitas Griya sehat telah di luncurkan sejak 3 Mei 2023.
“Pelayanan kesehatan tradisional Griya sehat Kabupaten Kuningan telah di launching sejak tanggal 3 mei 2023, dengan operasional setiap hari Selasa, Kamis dan Jum’at. Dengan pelayanan meliputi akupuncture, akupressure, edukasi mengenai pengobatan herbal, pembuatan ramuan dan lain sebagainya”
Selanjutnya Iip berharap, ke depan dengan kehadiran Monev dari kemenkes RI maupun Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, akan ada bantuan sarana, prasarana juga tenaga kesehatan tradisional.
“Bahkan saya berharap lebih banyak lagi tenaga kesehatan di kabupaten kuningan yang di prioritaskan untuk mengikuti pelatihan kesehatan tradisional sehingga keberlangsungan Griya sehat di Kabupaten Kuningan lebih terjamin dan berkesinambungan. Kami mohon bantuan sarpras yang semakin mendukung dan mensukseskan penyelenggaran kesehatan tradisional ke depan” harap Iip.
Selanjutnya, Ketua Monev Kemenkes RI, Rianingsih Anindita Yuda Pramesi mengucapkan terimakasih atas inisiasi dari Pemda Kuningan melalui Dinas Kesehatan karena telah menghadirkan Griya Sehat pertama di Provinsi Jawa Barat.
“Terimkasih kami ucapkan atas upaya dan wujud dukungan Pemerintah Kabupaten Kuningan atas transformasi kesehatan di Indonesia sehingga mendirikan Griya sehat pertama di jawa Barat diantara 16 Griya sehat yang ada di seluruh Indonesia”
Rianingsih pun berharap Griya Sehat di Kuningan ini dapat menjadi percontohan di Kabupaten/Kota lain yang akan mendirikan klinik kesehatan tradisional serupa.
“Semoga Griya Sehat Kuningan ini dapat menjadi contoh bagi Kabupaten Kota lain yang ingin mendirikan klinik serupa. Harapannya adalah pemenuhan kualitas tenaga kesehatan agar dapat semakin baik dengan pelayanan kesehatan tradisional yang semakin beragam” (BagProkompim/SetdaKuningan)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.