SuaraKuningan (SK).-
Pemerintah Kabupaten Kuningan menggelar Upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Tingkat Kabupaten Kuningan Tahun 2025 di halaman Kantor Dinas Perhubungan, Kamis (18/9/2025). Dengan mengusung tema “Bakti Transportasi untuk Negeri”, kegiatan ini dihadiri Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., Pj. Sekretaris Daerah Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., Kepala Dishub H. Mochamad Nurdijanto, S.H., M.Si., jajaran ASN Dishub, pelajar, berbagai unsur masyarakat serta undangan lainnya.
Dalam amanatnya, Bupati Kuningan menegaskan bahwa momentum Harhubnas harus dimaknai lebih dari sekadar seremonial tahunan. Menurutnya, sektor perhubungan adalah urat nadi pembangunan daerah.
“Hari Perhubungan Nasional ini tidak sekadar menjadi ajang formalitas belaka, tetapi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi, komunikasi, dan konsolidasi antarpihak, khususnya di sektor transportasi. Perhubungan bukan hanya soal mobilitas atau sarana teknis, lebih dari itu perhubungan adalah jembatan kehidupan—penghubung antara stabilitas ekonomi, harmoni sosial, dan keberlanjutan budaya,” ungkap Bupati Dian.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan transportasi dan pihak yang terlibat dalam memajukan sektor perhubungan di Kuningan. Ia menilai, kemajuan transportasi tidak hanya mendukung mobilitas masyarakat, tetapi juga memperkokoh fondasi pembangunan berkelanjutan di berbagai bidang.
Sementara itu, Pj. Sekda Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., menekankan bahwa Harhubnas tahun ini harus dipandang sebagai bagian dari transformasi pembangunan, terutama dalam kaitannya dengan ketahanan pangan. Menurutnya, transportasi adalah instrumen vital untuk memperkuat konektivitas antarwilayah sekaligus menjaga stabilitas pasokan pangan nasional.
“Transportasi bukan sekadar jalan dan sarana, melainkan nadi bangsa. Dari sinilah distribusi pangan mengalir, ketahanan nasional ditegakkan, dan kesejahteraan rakyat diperjuangkan. Dengan transportasi yang kuat, kita pastikan ketahanan pangan Indonesia tidak pernah goyah,” tegas Wahyu.
Ia menjelaskan, ada tiga poin strategis yang menjadi penekanan dalam konteks transportasi dan ketahanan pangan:
Transportasi Terintegrasi
Jaringan transportasi yang terhubung dengan baik akan mendukung
kelancaran distribusi pangan dari sentra produksi ke konsumen, sehingga
ketersediaan pangan tetap terjaga.
Peran Strategis Transportasi
Selain mendukung distribusi pangan, transportasi juga berperan dalam
menjamin ketersediaan energi, memperkuat pertumbuhan ekonomi, serta
membuka akses pendidikan dan lapangan kerja.
Asta Cita Presiden
Selaras dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, transportasi
diposisikan sebagai pilar penting dalam menjamin distribusi pangan,
menopang ketahanan nasional, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Lebih jauh, Wahyu menyebut pembangunan transportasi di Kabupaten Kuningan memiliki keterkaitan erat dengan visi daerah.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.