Hot News
6 Februari 2018

Jaulah Kemuslimahan Bidang Perempuan KAMMI Kuningan ke Muslimat NU




suarakuningan.com - Bidang Perempuan KAMMI Komisariat Al-Quds daerah Kuningan mengadakan Jaulah (melakukan kunjungan / bersilaturahmi) ke salah seorang tokoh perempuan di Kuningan. Beliau adalah Dra. Hj. Tuti Rusilawati, Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU di Kuningan di Sekretariat Muslimat NU Kuningan, Selasa (6/2). 
 
Dalam diskusi ini delegasi KAMMI diiwakili oleh 4 orang akhwat, dan dari muslimat NU diwakili oleh 5 orang ibu ibu aktivis muslimat NU yang meskipun sudah cukup berumur tapi semangatnya tetap membara.


Maksud dan tujuan dari jaulah tokoh ini adalah untuk berbagi wacana tentang program- program yang dijalankan muslimat NU untuk kesejahteraan perempuan-perempuan di wilayah Kuningan. Dalam diskusi tersebut Ibu Tuti mengatakan, “muslimat NU ini sebenarnya tediri dari tujuh bidang, tapi kami hanya memfokuskannya pada tiga bidang, yaitu pendidikan, ekonomi dan kesehatan”. Dibidang pendidikan, muslimat NU ini memiliki program KF (Keaksaraan Fungsional), Tata Boga, dan Tata Rias yang bekerjasama dengan GOW." 

Dibidang ekonomi membentuk Koperasi Muslimat NU yang berfungsi untuk membantu kebutuhan anggota muslimat NU disetiap kecamatan. “ kami juga mengembangkan usaha kecil menengah (UKM) , sehingga setiap kecamatan mempunyai produk unggulan “ tambah bu Tuti dalam penjelasannya. Muslimat NU ini juga bekerjasama dengan Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Kuningan untuk mengadakan bazaar setiap tahunnya. 

Dibidang kesehatan, bekerjasama dengan GOW dan RS Juanda untuk mengadakan pengobatan gratis. Mereka juga bekerjasama dengan PLH untuk membantu menanam bibit 1 tahun 1000 pohon. Dalam bidang kesehatan ini, Bidang Perempuan KAMMI Kuningan mengajak Muslimat NU untuk bekerjasama dalam program KPIS yang dilakukan bergilir di SMA/Sederajat di kuningan. “ Boleh kalau mau bekerjasama dengan muslimat NU, karena saya juga ketua Forum Kabupaten Sehat di Kuningan,“ jawaban Ibu Tuti.

Bahkan Ibu Tuti menyarankan untuk mengembangkan KPIS ini di tingkat SMP/Sederajat juga. Muslimat NU juga mau bekerjasama untuk mengembangkan desa binaan yang saat ini menjadi program utama bidang sosial masyarakat KAMMI Kuningan.

Lalu bagaimana dengan dakwah yang disampaikan muslimat NU kepada masyarakat? “Hakikatnya dakwah itu bukan hanya kita bicara tentang agama saja, tapi dakwah itu adalah mengajak orang orang untuk berbuat kebaikan. Jadi peran kami disini adalah sebagai wadah yang memfasilitasi untuk mengembangkan potensi yang dimiliki perempuan-perempuan di kuningan, khususnya ibu ibu agar potensi tersebut tersebut terus berkembang menjadi sebuah kebaikan yang bermanfaat bagi masyarakat dan sekitarnya,” ujarnya.

“Muslimat NU adalah organisasi yang Independen. Kami membebaskan anggota muslimat NU dalam berpolitik, dan kami menganjurkan setiap anggota untuk menggunakan hak pilihnya. Tetapi kami melarang setiap anggota untuk berpolitik praktis,” terangnya tentang sikap politik warga Muslimat.
 
Diskusi pagi itu berlangsung seru, banyak ilmu dan pelajaran yang didapat. Semangat ibu ibu yang masih aktif dalam dakwah di masyarakat menjadi inspirasi kami untuk terus berjuang agar selalu berguna bagi masyarakat khususnya perempuan karena mendidik 1 perempuan berarti mendidik 1 generasi, dan membina perempuan berarti membina peradaban. Harapannya semoga esensi dan tujuan dari jaulah tersebut dapat terealisasi.(Mahma/Humas KAMMI_Kuningan/red)
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.

Item Reviewed: Jaulah Kemuslimahan Bidang Perempuan KAMMI Kuningan ke Muslimat NU Rating: 5 Reviewed By: SuaraKuningan