Hot News
30 Oktober 2020

Maulid dan Kebangkitan Ummat

oleh DR. Iman Subasman

Ketua Komisi Kajian dan Penelitian MUI Kab. Kuningan & Anggota Dewan Pendidikan Jawa Barat


Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati oleh kita semua ummat Islam, sebagai wujud rasa cinta, kagum dan juga kerinduan pada kekasih Allah Swt. Ekspresi cinta yang demikian besar tercermin dari beragamnya cara dalam memperingati hari maulid. Melalui peringatan itu ummat senantiasa teringat bahwa Rasulullah lah yang harus menjadi teladan, kebanggaan, kerinduan dan seluruh pribadinya adalah hikmah, keteladanan dan bernilai ibadah ketika diikuti oleh kita semua. 


Dari peringatan maulid kita ingin mengambil hikmah dan pesan-pesan istimewa untuk menjalani kehidupan. Kita ingin mencontoh manusia agung sepanjang zaman, bagaimana beliau menjalani setiap langkah kehidupan. Mengikuti jejak dengan hikmahnya adalah sumber keagungan dan keselamatan. Ummat Islam, jika mengikuti hikmah-hikmah itu akan menjadi agung dan menjadi mulia. Maka, peringatan maulid akan menjadi momentum untuk mengingat hikmah yang agung itu dan menjadi inspirasi untuk memperbaiki dan mengarahkan kehidupan kita ke arah yang telah dicontohkan Rasulullah Muhammad SAW. Melalui peringatan maulid juga, setiap keadaan kita diarahkan untuk mencontoh nilai-nilai keteladanan dari Baginda Nabi.


Untuk itu, peringatan Maulid Nabi akan selalu menginpirasi kebaikan dalam kehidupan kita. Dalam setiap tahun setidaknya ummat Islam diingatkan bahwa muslim punya rujukan dalam menjalani kehidupan. Kita harus menjaga nilai-nilai keteladan nabi dengan mengimplementasikannya dalam kehidupan. Implementasi cara menjalani kehidupan yang mengikuti jejak Rasulullah itulah yang akan menjadi cahaya keislaman, keteladanan dan juga rahmat untuk seluruh alam. Ketika hal itu terjadi maka, maka kita telah menjadi bagian dari rahmat untuk kebaikan manusia. Namun jika sebaliknya, kita khawatir justru keindahan Islam itu akan tertutupi oleh sebagian perilaku ummatnya. 


Dalam kehidupan berbangsa, Rasul mengingatkan dan memberikan contoh untuk saling menghormati dan saling menjaga norma dan nilai masing- masing walaupun berbeda suku, budaya bahkan agama. Itulah cerminan Islam yang cinta damai, dan selalu merindukan kedamaian. Ummat akan selalu diingatkan dengan contoh kedamaian sikap Baginda Nabi. Namun, jangan mencoba mengusik ummat Islam dengan cara apapun apalagi mengusik ummat Islam dengan menghina Baginda Nabi. Jika itu terjadi, maka ummat akan bangkit melawan. 


Kecintaan ummat Islam kepada Nabi adalah harga diri yang lebih tinggi dibanding pribadi, keluarga bahkan negara. Ummat Islam takan gentar oleh siapapun untuk melawan jika ada penghina Nabi karena pembelaan terhadap Nabi adalah harga diri tertinggi dan kehormatan terbesar dalam hidup ini. Maulid adalah salah satu hikmah ummat bisa bersatu dan menanamkan kembali kecintaan kepada Baginda Nabi.


  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.

Item Reviewed: Maulid dan Kebangkitan Ummat Rating: 5 Reviewed By: SuaraKuningan