Hot News
1 November 2020

Sosok Muda Berprestasi 2020: Tendi Berangkat Dagang Kopi, Pulang Jadi Kandidat Doktor UI


suarakuningan.com - Jalan dan takdir kehidupan memang rahasia Tuhan. Tidak ada yang bisa menerka dengan pasti bagaimana masa depan akan berjalan. Semuanya penuh kejutan yang terkadang sulit untuk dibayangkan, bahkan oleh hampir setiap insan. Tak dapat dielakkan, masa depan merupakan lorong kegelapan yang menjadi rahasia Tuhan.

Begitupun dengan jalan kehidupan Tendi, seorang pemuda asal Desa Andamui, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan. Pada tahun 2008, ia berangkat ke Jakarta untuk membantu usaha ayahnya berjualan kopi di bilangan Jakarta Selatan. Namun siapa sangka, di tahun 2020 ini, ia malah sedang berproses dalam penyelesaian studi S3-nya di Universitas Indonesia.

Saat Soekarno Menentukan Jalannya Sejarah Indonesia di Kuningan


Dari Pedagang Kopi Menjadi Kandidat Doktor UI

“Karena keluarga kami adalah pedagang, maka saya pun ketika lulus tingkat SMA di Pondok Pesantren Al-Ikhlash, berpikirnya akan kembali menjadi pedagang. Pikiran orang desa seperti saya itu sederhana, berangkat ke kota, berjuang untuk dunia, dan menikmati hasilnya dengan keluarga di desa,” jelas Tendi saat menjelaskan awal mula keberangkatannya untuk berdagang ke Jakarta.

Namun seperti yang dikemukakan di awal, takdir kehidupan tidak ada yang bisa memastikan. Meskipun ia berniat berdagang dan sudah membantu ayahnya berjualan kopi di kota, ternyata Tendi malah diajak temannya untuk mendaftar kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Jakarta. Hebatnya, walaupun tanpa persiapan, ia dapat lulus dalam tes dan menjadi seorang mahasiswa. Sambil berkuliah, Tendi juga tetap berjualan di warung ayahnya.

Pada tahun 2012, pemuda yang kini telah berusia 30 tahun itu lulus sebagai seorang sarjana. Ia menjadi sarjana teladan dan wisudawan berprestasi karena IPK-nya menjadi yang tertinggi di antara para wisudawan lain di fakultasnya. Di tahun itu pula, Tendi terpilih sebagai salah seorang perwakilan Indonesia dalam ILC Programme di Victoria University of Wellington, New Zealand.

Sekembalinya dari New Zealand, Tendi mengabdikan dirinya dalam dunia pendidikan dengan menjadi seorang guru di salah satu sekolah swasta bonafit di Jakarta Selatan. Pada akhir tahun 2013, ia kembali melanjutkan studinya meskipun sibuk dengan rutinitas pekerjaannya. Di samping itu, ia juga tetap membantu ayahnya berdagang meskipun pada saat itu hanya bisa dilakukan di akhir pekan.

Setelah lulus dengan predikat wisudawan magister terbaik di fakultasnya, Tendi kembali mencoba peruntungan yang ia miliki dengan mengikuti tes program doktoral di salah satu perguruan tinggi paling terkemuka di Jakarta. Ia pun lulus dalam ujian masuk yang ketat itu dan bahkan kemudian mendapat beasiswa pendidikan yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah.


Seorang Pegiat Sejarah

Bidang yang ditekuni Tendi sejak studi magister adalah sejarah, dan kini ia telah banyak melahirkan karya-karya tulis ilmiah sejarah yang menjadi acuan bagi banyak kalangan ketika mengkaji sejarah. Fokus kajian yang digandrungi oleh pemuda yang kini berprofesi sebagai seorang dosen PNS di salah satu perguruan tinggi negeri Cirebon itu adalah sejarah lokal, termasuk di antaranya sejarah Kuningan dan daerah-daerah lain di sekitarnya.

Tendi adalah warga Kuningan yang mengingatkan dan mensosialisasikan kembali isi peraturan daerah nomor: 21/DP.003/XII/1978 tanggal 14 Desember 1978 tentang Sejarah Dan Hari Jadi Kuningan kepada khalayak luas. Menurutnya, dengan berkaca pada perda tersebut, “sejarah hari jadi Kuningan dan hari jadi Kabupaten Kuningan berbeda”. 

Di samping itu, Tendi juga merupakan sosok yang dikenal gigih dalam mengingatkan masyarakat Kuningan untuk melestarikan sejarah desa asalnya masing-masing. Tidak hanya mensosialisasikan ide-idenya itu ke dalam media massa dan media sosial yang dimilikinya, ia juga kerapkali membantu aparat pemerintah di tingkat desa untuk menyusun sejarah desa. “Buktos baktos ka lemah cai, tiasa ngawujud ku kacape nyusunan riwayat bumi nu jadi bali geusan ngajadi,” tambah Tendi.

Mungkinkah 5 Januari adalah Hari Jadi Kabupaten Kuningan?


Dianugerahi Penghargaan Pemuda Berprestasi

Perjuangan Tendi dalam membumikan dan melestarikan sejarah pada akhirnya mendapat apresiasi dari Pemerintahan Daerah Kabupaten Kuningan. Dalam ajang ‘Malam Penganugerahan Penghargaan Pemuda Berprestasi Tingkat Kabupaten Kuningan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda Nasional Ke-92 Tahun 2020’, Sabtu (31/10/2020), Tendi didaulat oleh pemerintah daerah sebagai salah seorang pemuda berprestasi.

Setelah acara selesai, Tendi menyatakan bahwa penghargaan ini adalah bukti dukungan pemerintah daerah terhadap pengembangan budaya. “Apabila kita melihat para pemuda berprestasi di malam ini, kita akan menemukan bahwa sebagian besar di antaranya bergerak dalam bidang kebudayaan. Anugerah yang diberikan oleh pemerintah daerah seperti ini bisa menjadi motivasi bagi para pemuda untuk berjuang dalam melestarikan budaya,” ujarnya.

Menurut pemerintahan daerah, Malam Penganugrahan Penghargaan Pemuda Berprestasi merupakan ajang yang bertujuan untuk memberikan motivasi kepada pemuda berprestasi dan dapat mengerakkan semua potensi pemuda Kabupaten Kuningan yang ada. Bupati Kuningan menambahkan, “Malam penganugerahan penghargaan kepada pemuda merupakan upaya dan komitmen pemerintah Kabupaten Kuningan untuk memberikan motivasi agar pemuda Kuningan terus berkarya nyata, membawa perubahan melakukan perbaikan bagi diri, masyarakat dan lingkungannya.”

Kisah pemuda pedagang kopi yang menjadi kandidat Doktor UI dan diganjar sebagai pemuda berprestasi ini diharapkan menjadi cerminan diri, bahwa segala aral yang merintangi dalam kehidupan duniawi terkadang dapat diatasi dengan pemupukan semangat dan motivasi.

Semangat Sumpah Pemuda! Pemuda Unggul, Kuningan Pinunjul!

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.

Item Reviewed: Sosok Muda Berprestasi 2020: Tendi Berangkat Dagang Kopi, Pulang Jadi Kandidat Doktor UI Rating: 5 Reviewed By: SuaraKuningan