Merenungkan Masa Depan Pariwisata di Era Virtual Reality

Era digital telah merasuki sendi-sendi hidup manusia dewasa ini. Kita mulai “mengunjungi” berbagai tempat, site , melalui monitor dengan b...

Delman: Sebuah Alat Transportasi Budaya

oleh, Candrika Adhiyasa Tuk-tik-tak-tik-tuk membuat saya membayangkan langkah kaki seekor kuda yang sedang menarik ‘gerobak’ yang dikenal d...

Puisi: Pagi Buta

Puisi oleh,  Candrika Adhiyasa, S.Pd. Mahasiswa Ilmu Lingkungan pagi-pagi sekali kamu sudah menegur-Ku serta menanyakan sebuah alamat...

Konsep Filsafat Übermensch Sebagai Fondasi Gairah Eksploitasi Lingkungan

oleh, Candrika Adhiyasa, S.Pd. Mahasiswa Ilmu Lingkungan suarakuningan - Aristoteles mendefinisikan manusia sebagai animal rational...

Menerjang Arus “Feodalisme” Demokrasi

Socrates (469 SM-399 SM) merumuskan bahwa suatu rezim yang baik (sesuai urutan) yaitu rezim aristokrasi, timokrasi, oligarki, demokrasi, da...

Inilah Pendapat Mereka tentang Pendidikan

suarakuningan.com - Pada Hari Pendidikan Nasional 2018, media online SuaraKuningan.com meminta pendapat tentang Pendidikan melalui akun medi...

Cerpen: Seorang Tokoh yang Menangis Ketika Ia Tertidur

Pada dini hari yang bising oleh lalu lintas perkotaan, Tala terbangun dari tidurnya. Seperti biasa, ia menguap, mengusap-usap matanya yang...

Puisi: Doa Kekasihku Menjelang Kematiannya

      banyak malam yang gugur dalam pelukan kita setiap waktu, tanpa penghalang             : demikian, malam-malam itu telah utuh...

Puisi: HIDROS

                    kepada Yudistira jadilah air jadilah air mengalir--bening-bersih bilapun terlumpur-debu hanya berkalang masa da...

Puisi: NISAN

                         kepada Ronald Yega kita telah sama-sama tersungkur menghujani kering tanah yang menutup Sang Penebar Kisah ...

Kids Zaman Now: Laporisme

Esai oleh : Candrika Adhiyasa (Penulis Novel " Dibalik Jeruji Tuhan " dan Larut "Serpihan Sajak" ) Kalau mendengar ce...

Cerpen: BALIGO, GO, GO, GO...!

Oleh: Candrika Adhiyasa * (Kang Gurat)      Dayat sepertinya sedang melamunkan sesuatu. Sudah beberapa belas menit berlalu, ia tampak sep...